Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Si bocah lelaki cacat dan ibunya yang lusuh(catatan senja,malang)

Langit sudah semakin jingga, cahaya di sekitarku perlahan memudar, dan sayup2 tilawah tape recorder mulai bersahutan menggiring adzan maghrib. aku masih terpojok kaku disini,di dalam angkot mungil yg dijejali oleh belasan orang. Pengap,panas,sesak,lembab,dan ... muak.Saraf nosiseptifku pun mulai berteriak teriak,menyicil rasa nyeri yang menjalari seluruh tubuhku yg terjepit. Berusaha keras bergerak,percuma.akhirnya ak hanya terus berkonsentrasi menahan rasa nyeri ini,yg semakin ditahan semakin menjadi jadi. Di tengah konsentrasiku datanglah seorang wanita paruh baya,berpakaian kacau dan usang,kepalanya terlindung topi yg sekaligus menutupi matanya,tangan kirinya membopong selendang yg membungkus rapat seorang bayi mungil.tangan kanannya menengadah pada kami,para penumpang angkot.dengan memelas,ia memohon belas kasihan berupa recehan.sekian lama,tak satupun yg menggubrisnya.kami sudah terlalu repot menaruh tubuh masing2 didalam sini,bergerak saja tdk bs,apalagi harus merogoh receha

KOLANG KALING FOR ANALGESIK IN OSTEOARTHRITIS

dari prasetya.ub.ac.id ini penelitian kami berlima :) , ide dari dospem kami yang perhatian Dr.Ir.Elok Zubaidah,MP. Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil menggali potensi kolang-kaling menjadi obat terapi nyeri sendi atau osteoarthritis .  Lima mahasiswa tersebut adalah Raehana Saria Gahari (FTP), Khusnul Khotimah (FTP), Hasia Azizah (FTP), Yuan Laura (FK) dan Indah Rahma Putri (FK). Kolang-kaling yang pada umumnya digunakan untuk campuran minuman ternyata memiliki manfaat besar bagi gerak tubuh yang kaku. Yaitu sebagai pangan nutrasetikal yang berfungsi untuk terapi sehat bagi penderita osteoarthritis. Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit persendian degeneratif yang menyebabkan perubahan patologis pada struktur sendi, sehingga menimbulkan rasa  sakit yang mengarah pada disfungsi sendi, inflamasi yang muncul sewaktu-waktu dan kecacatan. Terapi OA umumnya menggunakan  Non-Streoid Anti Inflammation Drugs  (NSAID's), aspirin, dan berbagai obat analgesik.